DIBALIK AIR KEDAMAIAN
(Rine Tyoks)
Sesaat darahku berhenti mengalir ketika kutatap wajah tengadah
Ada semacam kesenduan dan sedikit keresahan
Namun ada ketabahan yang begitu dalam
Sesaat darahku berhenti mengalir
Kulihat bayangan melintas-lintas diatas air yang bening dan kutulis Puisi ini dengan goresan tanganku sendiri dengan tinta emas
Sesaat darahku berhenti mengalir
Lihatlah gaun kelabu yang kukenakan tiada berarti kepedihan
Tapi artikan keteguham iman dalam kegelapan bagai keteguhan nurani
Menerima kenyataan
Sesaat darahku berhenti mengalir kala terlihat realita kau hendak Tinggalkan
Tempat ini, tempat kita
Kau hendak tinggalkan aku, ia, dan mereka
Dan ketika kutatap kembali seraut wajah tengadah kulihat bayangmu
Mengintip-intip di balik air kedamaian
Kau ulurkan tangan kau lempar senyum dan kau berikan air kedamaian
Kau tegarkan semangat, kau berikan tetes perjuangan di getar dadamu
Aliran darahku berjalan kembali bersama langkahmu dari tempat ini
Tempat kita
Tanpa kesenduhan tanpa keresahan Karena kau telah beri air kedamaian dari balik muaramu paling dalam
Yang turun
Sejak itu
Rabu, 11 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar